Debat Kebangsaan Tingkat SLTA Se-Sumatera Barat Angkat Tema Kepedulian Kaum Muda

Padang – Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sukses menyelenggarakan acara Debat Kebangsaan Tingkat SLTA Se-Sumatera Barat dengan tema "Memperkuat Kepedulian Kaum Muda terhadap Kondisi Negara melalui Debat Kebangsaan." Acara yang berlangsung selama dua hari, pada Senin dan Selasa, 4-5 September 2024 ini, diikuti oleh 20 sekolah dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Turut hadir dalam acara tersebut para dosen dan mahasiswa MPI yang mendukung jalannya kegiatan ini.

Ketua Panitia, Aizac, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kepedulian kaum muda terhadap isu-isu kebangsaan sekaligus memperkenalkan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) kepada para siswa SMA dan sederajat di Sumatera Barat.

Dewi Juita M.Pd, Sekretaris Jurusan MPI yang mewakili Ketua Program Studi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari kiprah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dalam mengelola acara yang memberikan wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda. Ia berharap bahwa para peserta dapat mendapatkan pengalaman yang berharga serta pengetahuan yang mendalam mengenai debat kebangsaan.


Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Yasmadi, M.Ag, yang hadir untuk membuka acara tersebut, memberikan sambutan yang hangat dan mengapresiasi upaya mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan bermanfaat ini. Dalam arahannya, Dr. Yasmadi, M.Ag menyatakan bahwa kegiatan debat ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga kesempatan bagi para peserta untuk memahami lebih dalam tentang dinamika kebangsaan dan memperoleh kemampuan analisis serta keterampilan berbicara di depan umum. Ia juga menyampaikan bahwa Fakultas Tarbiyah, khususnya Program Studi MPI, selalu terbuka bagi siswa-siswa yang ingin bergabung dan mengembangkan potensi mereka di lingkungan akademik yang mendukung.


Di akhir sambutannya, Dekan FTK UIN Imam Bonjol Padang berharap agar seluruh peserta mengikuti debat ini dengan serius dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kepedulian terhadap kondisi bangsa.